XII. Hanya Sekejap Saja


Hanya Sekejap Saja
        Sejak berkirim pesan di facebook, Deka tak pernah sms aku lagi. Mungkin karena dia sibuk atau apa aku sendiri tak tau. Padahal sejak kedatangannya aku berharap dia kembali. Tapi nyatanya semua bukan lah sesuai kehendakku. Langit seperti mencekikku. Perasaanku hancur setelah Deka kembali pergi. Padahal baru beberapa hari Deka kembali kini pergi lagi. Yang aku tidak mengerti teman, kenapa dia datang disaat aku sedikit lupa dan kenapa dia pergi disaat perasaan cinta ini melebihi batasnya “ Apa yang diinginkan K Deka ??? “. Tanyaku dalam hati jika aku mulai mengingatnya.
        Teman, memang ketika Deka kembali sikapnya berbeda. Aku tidak tau kenapa sikapnya berubah. Mungkin rasa cintanya sudah tak ada. Tapi, kenapa datangnya hanya sekejap saja. Dan entah sampai kapan aku seperti ini.
        Aku sudah tak bersama dengan pacarku. Keadaannya dan keadaanku memaksaku untuk mengakhiri semuanya. Cintaku untuknya telah pudar di telan kedinginannya. Dengan mudahnya aku bisa lupa. Kenapa tidak untuk Deka Putra Sajuri.
        Aku tak tau apa yang harus aku ungkapkan disaat malam sepi ini. Fikiranku hanya diisi oleh Deka. Dan keyakinan bahwa Deka pergi lagi.

0 komentar:

Posting Komentar