Letter


Dear My Beloved
Kekasihku...
Kutulis ini di bawah kerlip bintang yang bersinar indah, seindah hatiku yang sedang merindumu. Sayangku.... Apa kabar engkau disana?? Semoga Tuhan selalu melindungi dan memberkati dirimu. Doaku tak pernah putus kupanjatkan mengiringi langkahmu demi meraih keridhaan-Nya.
Kekasihku...
Keajaiban kecil telah mempertemukan kita.. Ya, 3 tahun yang lalu. Hingga kini aku tersadar aku bisa bersama denganmu, bertahan denganmu ketika setahun lalu kita telah bersama.
Aku bertanya apakah aku bisa bertahan denganmu lebih lama lagi??? labih lama, atau mungkin selamanya. Ya di hatiku ada harapan untuk itu.
Dulu, sering aku marah, memaksamu untuk menuruti keinginanku. Aku kesal dengan semua keluguanmu. Namun, kini aku sadar. Aku harus menerima segala kekurangan yang ada pada dirimu. Pengertian, memiliki dan melengkapi kekurangan itu.
Kekasihku...…
Beri aku seteguk rindu, dari tanganmu yang membelai pipiku, agar dahaga puasa bertemu denganmu, membasahi kelopak hatiku. Tak lagi senyaman bantalan salju. Hanya menyisakan kalbu. Kau bilang rindu? Tapi, oh... tak pernah bertemu. rinduku menggebu padamu, hingga sebuah sajak pun tak mampu, tuk melukiskan semua kata hatiku tentang rasaku.
Kekasihku...
Kurindu esok tiba, saat fajar ada diawal hari, senyummu pasti ada, sebagai penyemangat gundah hati. Tak peduli dimana adamu, karena rinduku tak kenal tempat.
Jika rindu adalah bahasa, maka jelas butuh entah berapa jilid kamus untuk menguraikan perbendaharaan katanya. Biar saja angin membawamu terbang, hanya menyisa rindu tuk kupungut lantas kusisip dalam hati. Karena dengan rindu, kamu abadi di anganku.
Kekasihku...
Sedang apa engkau di sana?? Ku harap engkau sedang menganganku. Tau kah kamu, betapa bahagianya apabila aku selalu ada dianganmu.
Rindukah kamu padaku?? harapanku Iya.
Kekasihku...
Malam in tepat pukul 23.05 WIB aku menulis ini. Mengungkapkan kerinduanku padamu selama ini. Aku berharap kau membacanya dan tersenyum manis mengingatku.
Kekasihku...
Aku mencintai dan menyayangimu.

Asty Fitriani

0 komentar:

Posting Komentar