Biografi Ahmad Fuadi


Biografi Ahmad Fuadi

Ahmad Fuadi (lahir di Maninjau, Sumatra Barat, 30 Desember 1972; umur 37 tahun) adalah seorang praktisi konservasi, novelis dan wartawan dari Indonesia. Novel pertamanya adalah novel Negeri 5 Menara yang merupakan buku pertama dari trilogi novelnya. Karya fiksinya dinilai dapat menumbuhkan semangat untuk berprestasi. Walaupun tergolong masih baru terbit, novelnya sudah masuk dalam jajaran best seller tahun 2009.
Memulai pendidikan menengahnya di KMI Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo dan lulus pada tahun 1992. Kemudian melanjutkan kuliah Hubungan Internasional di Universitas Padjadjaran, setelah lulus menjadi wartawan Tempo. Kelas jurnalistik pertamanya dijalani dalam tugas-tugas reportasenya di bawah bimbingan para wartawan senior Tempo. Tahun 1998, dia mendapat beasiswa Fulbright untuk kuliah S2 di School of Media and Public Affairs, George Washington University. Merantau ke Washington DC bersama Yayi, istrinya---yang juga wartawan Tempo-adalah mimpi masa kecilnya yang menjadi kenyataan. Sambil kuliah, mereka menjadi koresponden TEMPO dan wartawan VOA. Berita bersejarah seperti peristiwa 11 September 2001 dilaporkan mereka berdua langsung dari Pentagon, White House dan Capitol Hill.
Tahun 2004, jendela dunia lain terbuka lagi ketika dia mendapatkan beasiswa Chevening untuk belajar di Royal Holloway, University of London untuk bidang film dokumenter. Kini, penyuka fotografi ini menjadi Direktur Komunikasi di sebuah NGO konservasi: The Nature Conservancy
Riwayat Pendidikan Ahmad Fuadi:
* KMI Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo (1988-1992) [5] Alumni Gontor 1992
* Program Pendidikan Internasional, Canada World Youth, Montreal, Kanada (1995-1996)
* National University of Singapore, Singapura studi satu semester (1997)
* Universitas Padjadjaran, Indonesia, BA dalam Hubungan Internasional, (September 1997)
* The George Washington University, Washington DC, MA dalam Media and Public Affairs (Mei 2001)
* Royal Holloway, Universitas London, Inggris, MA dalam Media Arts, (September 2005)
Karier:
Penulis dan Kolumnis bebas, 1992-1998:
Menulis ratusan artikel mengenai peristiwa terkini untuk media massa di Indonesia
Wartawan dari CJSR 3 TV Communautaire, St-Raymond, Quebec, Kanada, 1995
Asisten Penelitian, School of Media and Public Affairs, George Washington University, Washington DC, 2000-2001
Asisten Penelitian, Center for Media and Public Affairs, Washington DC, 2000-2001
Bekerja di Pemanasan Global dan Budaya Pop Project.
Wartawan, Majalah TEMPO[6], Jakarta, Indonesia, Augustus 1998-2002.
Mengulas dan menulis berita aktual mulai dari politik, ekonomi sampai berita seni.
Internasional koresponden, Majalah TEMPO, Washington DC, Agustus 1999-September 2002
Mengulas peristiwa dan menulis cerita dari titik-titik utama di AS seperti Pentagon, Gedung Putih, dan Capitol Hill. Di antara highlight dari laporannya adalah: penulisan cerita dan tindak lanjutnya peristiwa 11 September dari Washington DC dan mewawancarai tokoh-tokoh seperti Colin Powell dan Paul Wolfowitz
Produser TV dan Editor, Voice of America, Washington DC, Mei 2001-Oktober 2002/
Wartawan, Voice of America, Jakarta, November 2002 - November 2005
Spesialis Publikasi dan Informasi, USAID-LGSP (Local Governance Support Program)Desember 2005-Agustus 2007
Direktur Komunikasi, The Nature Conservancy (TNC) Agustus 2007-sekarang
The Nature Conservancy (TNC) sebagai salah satu organisasi konservasi terbesar di dunia, Bertanggung jawab untuk mengembangkan dan menerapkan strategi komunikasi untuk meningkatkan dan mempertahankan kesadaran masyarakat dan dukungan TNC. Publikasi dan mengkoordinasikan semua usaha pemasaran TNC di Indonesia. Managed hubungan media, media monitoring, identitas visual dan branding, internal / eksternal publikasi, dan manajemen risiko. Mewakili TNC di arena nasional dan internasional. Bekerja sama dengan berbagai staf TNC di lebih dari 30 negara di dunia.

0 komentar:

Posting Komentar