Burung di senja

Burung di senja

Ribuan burung senja beterbangan berkumpul bergerombol mengelilingi angkasa. Sayapnya yang kecil mampu membuat dia terbang mengelilingi angkasa. berpindah - pindah, menari di angkasa, bernyanyi dan tertawa menikmati dunia yang telah diciptakan Sang pencipta. Cahaya mentari yang mulai surut terlihat jelas karena senja telah tiba. semilir angin menampakkan kedinginan, menerobos menggerogoti tulang mengibaskan kain kepala sorban perempuan.
Aku terdiam diri duduk diatas kursi kayu rumahku. Kutatap langit yang menguning dan pohon - pohon yang tersenyum memainkan daunnya. Kupegang HP namun tak berbunyi jua. hanya menunggu salam manis darinya. Tak lebih.
Terlihat nada indah yang pernah dia tulis dalam sebuah pesan. Kusimpan dan takkan mungkin ku hapus. Aku selalu menginginkan semua yang dia katakan benar. Kalau pun pernah dia berkata semua itu fakta. Aku percaya karena aku percaya dia. Semua yang dia katakan pasti benar dan aku berharap semua bisa terjadi.
Aku menginginkan sesuatu yang lebih kalau pun tak mampu. Saat bertemu ingin ku sapa namun aku tak berdaya. lihat tatapan matanya aku tak kuasa. Perasaan ini padam saat melihatnya. Apalagi saat aku melihatnya sedang becanda sedang tertawa bersama seorang wanita. Keakrabannya bisa terlihat karena aku tau begitulah karakter dia. Dekat dengan orang yang memang wajar untuk didekati.
Hancur perasaan ku saat ku buka FB nya tanpa sengaja aku melihat statusnya.
Berpacaran dengan _________,,
itulah yang membuat hancur hati dan perasaan ini. Tapi setelah semua di jelaskan aku mengerti ya kalau pun di jelaskannya hanya melewati sahabatnya. Aku paham kenapa dia lakukan semua.
Burung di senja mengingatkan ku pada dirinya. Aku tak ingin masuk karena ku merindunya. aku menunggunya dan selalu menunggunya.

0 komentar:

Posting Komentar