Cerita Ngabuburitku

ini ke 13 kita puasa. Udah biasa dong yaa. Udah ga haus-hausan dong :D .
Selama Ramadhan, ngabuburit adalah hal yang dilakukan oleh semua kalangan. Hal yang menyenangkan yang ditunggu-tunggu (karena engga lama lagi bakalan buka puasa ;-) ) termasuk aku pribadi. Tapi, entah karena aku orang rumahan, atau orang yang super hemat, atau apa aku ga tau. Selama 13hari ramadhan ini, aku hanya mengisinya dengan 3 kali ngabuburit. Dan ternyata di kasih sad ending :'( . Hari pertama ngabuburit ceritanya. Aku ke sebuah tempat yang lumayan diminati di daerahku. Disana tempat penjual kelapa muda berjejer. Aku bermaksud untuk membeli dua buah kelapa muda yang pastinya udah dipindah ke plastik 1kg-an. Karena bagasi motorku luas, maka aku simpan es kelapaku di sana. Sesampainya di rumah, *wakwaaawww, satu dari dua plastik es kelapa muda pecah dan memenuhi bagasi motorku, aku juga yang harus membersihkannya sampai kering dan tak tercium lagi wangi kelapanya. (1)
Hari ke dua, aku bermaksud untuk berkeliling sekitar nagrak dan menengok sebuah tempat yang juga jadi incaran semua orang terutama dalam momen ngabuburit. Disana berbagai jajanan ada. Selain tempatnya tidak terlalu jauh, jajanannya pun enak-enak ;-) . Aku membeli sesuatu yang manis untuk berbuka. Setelahnya aku langsung gas full motorku agar segera sampai dirumah. Tapi, *bruukkk kaca bertebaran didepanku, dan motorku mengambil arah berlawanan (untung disebelah kanan tidak ada kendaraan). Ya, didepanku sebuah mobil dengan box kecil (dogong namanya kalau disini) tiba-tiba berhenti. Dan akupun tepat dibelakangnya. Kaca yang bertebaran berasal dari kaca sen ku ternyata(baru sadar setelah dua hari). Karena takut dan kaget, aku melarikan diri. Tapi yang aku lihat, sopir yang box nya aku tabrak santai-santai aja *entah. Sesampainya dirumah, aku masuk kamar dan diam sendiri. Ketika adzan berkumandang, nafsu makanku benar-benar menghilang. Perasaan merasa bersalah dan takut terasa hingga saat ini mungkin. (2)
Hari ke tiga ngabuburit. Ceritanya anak kampus :D . Setelah penat mengerjakan soal-soal UTS (ulangan tengah semester), juga diskusi-diskusi kecil yang bikin aku tegang (materi paling aku takuti, DISKUSI), aku bersama teman perempuanku bermaksud untuk menunaikan shalat dzhur disebuah masjid kota. Mesjid megah, indah, dan adem rasanya. Setelah selesai shalat, aku dan temanku diam disebuah tempat teduh, sebut saja taman. Disana kami ngobrol, tertawa, juga berfoto. Yaa, ngabuburit ketiga ini memang tidak terlalu buruk. Tapi endingnya, aku kehausan. Tenggorokanku benar-benar rapat rasanya. Lemas sudah tentu. Hingga sampai dirumah aku tertidur menghindari ancaman yang bergema ditelinga ( buka saja, buukaa :D ) ya seperti itu cobtohnya :D
Ada tuh fotonya :D
Guys, ngabuburit itu emang menyenangkan. Tapi sebelum ngabuburit alangkah baiknya kita menuju tempat yang memang tepat, dengan waktu, dan keadaan yang tepat pula. Jangan sampai, ngabuburit menyenangkan menjadi ngabuburit yang menyeramkan :-) .
Ini guys, pengalaman ngabuburit selama 13 hari puasa berlangsung. Ini hanya ungkapan pribadi dari pengalaman pribadi. Semoga ada pelajaran yang bisa dipetik. Dan semoga puasa kita semua lancar. Ami

0 komentar:

Posting Komentar