Pelan namun pasti Untuknya
Setiap malam diucapkan senyum hangat kelembutan
Hati tersenyum begitu bahagia dan berfikir dalam ingatan
Bintang ikut bersinar terang dan di temani sang rembulan
Aku terdiam memandangi semua keindahan
Sayangnya,,
Semua hanya terjadi di malam gelap saja
Saat mentari mulai tersenyum semua sirna tinggal cerita
Kesakitan dan kesedihan kenangan yang terasa
Ingin melamun namun tak kuasa
Adakah celah agar ku tau semua isi hatinya
Mengapa dengan tega dia ucapkan cinta di malam saja
Dia tidak pernah mengerti betapa sakit dan benci yang terasa
Karena ku mengira permainanlah yang kira dalam fikirannya
Aku benci seseorang yang mempermainkan perasaanku
Namun, apakah aku benci dia?
Aku tak tau,,
Aku sangat menghargai dia sebagai kekasih hatiku
Tapi jelas hati dan perasaanku menangis pilu
Jikalau air mataku menangis dan ku terdiam membisu
Kini aku hanya bisa mengikuti permainannya
Ku melangkah perlahan namun pasti hanya untuknya
Jika benar dia hanya mempermainkan semuanya
Aku akan mencoba bersabar agar dia tak kecewa
Asty Fitriani
0 komentar:
Posting Komentar